Hidup ini memang penuh taka-teki dan misteri, terkadang kita melihat orang sepertinya kaya karna pakai mobil mewah, rumah megah dan harta melimpah. Tapi ternyata itu semua adalah hasil dari bank yang setiap bulanan, mingguan bahkan harian harus mengembalikan uang sebadai cicilan.Dan disisi lain kita melihat orang yang hidupnya sangat sederhana, pakai sepeda, rumah biasa-biasa saja dan makan seadanya tapi tidak punya hutang.Dari situ saya menarik kesimpulan bahwa urip mung "SAWANG - SINAWANG" dari contoh tadi siapakah yang sebenarnya bisa menikmati hidup dengan bahagia?
Orang yang kaya raya tapi banyak hutang atau orang yang sederhana tapi tidak punya hutang, hidup ini memang pilihan. Kalau saya sich milih yang kaya-raya tapi gak punya hutaaang hee...,,,
Tidak semua orang kaya bahagia selamanya dan tidak semua orang kismin sengsara selamanya, susah senang itu silih berganti tak peduli kaya atau miskin, disitulah letak keadilan Tuhan yang membedakan hanyalah taqwa dan keimanan.
Orang yang kaya raya tapi banyak hutang atau orang yang sederhana tapi tidak punya hutang, hidup ini memang pilihan. Kalau saya sich milih yang kaya-raya tapi gak punya hutaaang hee...,,,
Tidak semua orang kaya bahagia selamanya dan tidak semua orang kismin sengsara selamanya, susah senang itu silih berganti tak peduli kaya atau miskin, disitulah letak keadilan Tuhan yang membedakan hanyalah taqwa dan keimanan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul 'SAWANG-SINAWANG". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sulhan-gallery.blogspot.com/2012/11/sawang-sinawang.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Chord - Saturday, 17 November 2012
Urip mung "Sawang-sinawang" istilah jawa mengatakan demikian, setelah saya mengingat,menimbang,memperhatikan dan akhirnya menyimpulkan bahwa orang hidup itu hanya melihat dan belum tentu merasakan atau mengalami.
ReplyDelete