Jika kamu berhasil teruslah berkarya, jika kamu gagal teruslah berkarya, jika kamu bosan teruslah berkarya,apapun kondisinya tetap berkarya....

BISNIS DENGAN JUJUR LEBIH BAIK DARIPADA BERIBADAH DAN MENINGGALKAN URUSAN DUNIAWI



BISNIS DENGAN JUJUR LEBIH BAIK DARIPADA BERIBADAH DAN MENINGGALKAN URUSAN DUNIAWI

“Pedagang yang jujur lebih aku sukai, karena dia dalam keadaan menghadapi perang suci. Setan mendekatinya dengan menjelma sebagai ukuran dan timbangan serta alat-alat transaksi dagang.“

            Luar biasa! Al-Ghazali adalah tokoh sufi yang sangat masyhur. Banyak analisa mengenai persoalan-persoalan ekonomi diikuti oleh banyak kalangan praktisi bisnis. Membaca dialog Ibrahim An-Nakha’iy di atas tentunya Al-Ghazali bukan tidak sengaja mengungkapkan dialog tersebut. Akan tetapi hal tersebut betapa Al-Ghazali sangat menyukai aktivitas dagang.  Dan sangat menyukai sesuatu yang menghasilkan profit, menyyukai sesuatu yang membuat kehidupan menjadi lebih sejahtera. Dia sangat tidak setuju dengan kemiskinan, tidak mau umat Islam menjadi simbol kemalasan dan kemiskinan.
         
   Al-Ghazali adlah tokoh sufi yang pemikiranya sangat produktif dalam berbagai bidang keilmuan. Termasuk juga persoalan fisafat, yang bisa kita lihat dalam karyanya Tahafut al-Falasifah, yang berisi tentang sangahan Ghazali trhadap para tokoh filsafat Yunani semacam Aristoteles, Socrates, dan Plato. Ahli ibadah sekaligus ahli dalam berbagai bidang keilmuan, tentu saja bukan ahli ibadah yang malas berpkir, dan malas bekerja.
            Namun ada orang yang sangat celaka, yaitu tidak beribadah dan tidak berdagang, manusia seperti ini adalah sumber kemiskinan umat, dan hanya menjadi beban orang lain.
            Banyak orang disekitar kita, sangat rajin bekerja, malam dijadikan siang, siang dijadikan malam, namun sayang sering melupakan sholat, betapa sempurnanya apabila orang yang bekerja siang dan malam tersebut mau mengerjakan sholat. Begitu juga banyak orang disekitar kita, sangat rajin ibadah, seakan dunia ini sangat hina sehingga meninggalkan semua kegiatan dunia hanya untuk ibadah, namun orang yang rajin ibadah tersebut, malas bahkan membenci pekerjaan dunia, dan meninggalkannya. Sedangkan orang yang terakhir adalah serba tengah-tengah, yaitu rajin beribadah dan rajin bekerja, dengan dunia tidak jauh, namun juga tidak meninggalkan amalan akherat.
            Ya Alloh mulai detik ini. Kami mau dan mampu berusaha, memiliki jiwa yang seimbang (balance of soul) anyara bribadah, berpikir dan beraktivitas.

(Pedagang yang benar dan terpercaya bergabung dangan para Nabi, orang-orang besar dan oara syuhada)
HR. At-Tirmidzi
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul BISNIS DENGAN JUJUR LEBIH BAIK DARIPADA BERIBADAH DAN MENINGGALKAN URUSAN DUNIAWI. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sulhan-gallery.blogspot.com/2012/12/bisnis-dengan-jujur-lebih-baik-daripada.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Chord - Tuesday, 18 December 2012

Belum ada komentar untuk "BISNIS DENGAN JUJUR LEBIH BAIK DARIPADA BERIBADAH DAN MENINGGALKAN URUSAN DUNIAWI"

Post a Comment