"Ssesungguhnya segala perbutatan itu tergantung pada niatnya."
Niat atau motivasi sangat penting bagi manusia. Terutama bagi kita umat islam. Kita harus mampu menanamkan niat, dengan satu visi dan keyakinan yaitu mencari ridho Alloh SWT.
Ada sebuah doa yang sering kita ucapkan sehabis sholat fardlu, yaitu: ROBBI ANTA MAQSUDI WA RIDHAKA MATHLUBI (Ya Alloh, ya Tuhanku, hanyalah kepada-Mu tujuan utamaku, dan hanya ridha-Mu yang aku cari).
Apapun bentuk pekerjaan kita, kita harus mendasari amal tersebut dengan mencari ridho Alloh SWT. Hanya satu tujuan walau pekerjaan berbeda-beda, yaitu ridho Alloh. Mencari ridho Alloh sangat menentukan pekerjaan seseorang, sebab apabila melakukan pekerjaan akan tetapi niatnya agar orang lain memujinya, maka apabila ada segelintir orang, yang mengejeknya atau mengkritik tentu orang tersebut akan patah arang, bahkan bisa-bisa berhenti berkreasi sampai menemui ajalnya.
Niat adalah pekerjaan hatidan saat menentukan visi secara benar, sebagaiman Rasulullah saw. menganjurkan agar membaca basmalah pada tiap tiap pekerjaan, sebagaimana sabda Rasullullah "Tiap amal yang baik, apabila tidak diawali dengan basmalah, maka pekerjaan tersebut rusak"
Hal ini dimaksudkan agar dalam tiap pekerjaan dan karya kita lakukan mengandung unsur-unsur spiritual, mengandung ridho Alloh SWT. dan yang lebih penting adalah pekerjaan kita akan bernilai ibadah, apabila pekerjaan tersebut kita lakukan dengan baca basmalah. Apabila kita tidak mengawali tiap-tiap pekerjaan dengan bacaan basmalah maka pekerjaan tersebut akan sia-sia, tidak ada nilai ibadahnya.
Apabila niat kita sudah lurus dan benar, maka kita harus segera berbuat sesuai dengan niat, sebab apabila niat tanpa berbuat, maka tidak akan menikmati dari niat tersebut. Maka dari itu jangan terlalu lama menyemayamkan niat tanpa berbuat, hal ini akan menjadi penyakit, penyakit penakut, takut mengaplikasikan niat. Namun apabila segera berbuat dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan keberanian untuk mewujudkan niat tersebut, menjadi perbuatan produktif yang nyata, benar-benar nyata maka jiwa akan terasa lega, bebas dan merdeka.
Misalnya, sebagai seorang pegawai kantor atau karyawan sebuah perusahaan ada atau tidak adanya atasannya, tentu akan selalu rajin bekerja, karena motivasi utamanya adalah mencari ridho Alloh swt. bbukan mencari ridha manusia.
Dengan minta bantuan kepada Alloh swt. kita harus berani mewujudkan niat, kita harus berani mmewujudkan niat, kita harus berani mewujudkan niat.
Ya Alloh, berilah kami kemampuan menyerasikan antara niat dan perbuatan. Apabila kami sudah berniat semoga kami segera mampu dan mau berbuat.
"Mereka menjelajahi perjalanan batin dengan sungguh-sungguh dan terus berusaha memahami apa yang terjadi dalam diri."
(Marion Woodman)
Niat atau motivasi sangat penting bagi manusia. Terutama bagi kita umat islam. Kita harus mampu menanamkan niat, dengan satu visi dan keyakinan yaitu mencari ridho Alloh SWT.
Ada sebuah doa yang sering kita ucapkan sehabis sholat fardlu, yaitu: ROBBI ANTA MAQSUDI WA RIDHAKA MATHLUBI (Ya Alloh, ya Tuhanku, hanyalah kepada-Mu tujuan utamaku, dan hanya ridha-Mu yang aku cari).
Apapun bentuk pekerjaan kita, kita harus mendasari amal tersebut dengan mencari ridho Alloh SWT. Hanya satu tujuan walau pekerjaan berbeda-beda, yaitu ridho Alloh. Mencari ridho Alloh sangat menentukan pekerjaan seseorang, sebab apabila melakukan pekerjaan akan tetapi niatnya agar orang lain memujinya, maka apabila ada segelintir orang, yang mengejeknya atau mengkritik tentu orang tersebut akan patah arang, bahkan bisa-bisa berhenti berkreasi sampai menemui ajalnya.
Niat adalah pekerjaan hatidan saat menentukan visi secara benar, sebagaiman Rasulullah saw. menganjurkan agar membaca basmalah pada tiap tiap pekerjaan, sebagaimana sabda Rasullullah "Tiap amal yang baik, apabila tidak diawali dengan basmalah, maka pekerjaan tersebut rusak"
Hal ini dimaksudkan agar dalam tiap pekerjaan dan karya kita lakukan mengandung unsur-unsur spiritual, mengandung ridho Alloh SWT. dan yang lebih penting adalah pekerjaan kita akan bernilai ibadah, apabila pekerjaan tersebut kita lakukan dengan baca basmalah. Apabila kita tidak mengawali tiap-tiap pekerjaan dengan bacaan basmalah maka pekerjaan tersebut akan sia-sia, tidak ada nilai ibadahnya.
Apabila niat kita sudah lurus dan benar, maka kita harus segera berbuat sesuai dengan niat, sebab apabila niat tanpa berbuat, maka tidak akan menikmati dari niat tersebut. Maka dari itu jangan terlalu lama menyemayamkan niat tanpa berbuat, hal ini akan menjadi penyakit, penyakit penakut, takut mengaplikasikan niat. Namun apabila segera berbuat dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan keberanian untuk mewujudkan niat tersebut, menjadi perbuatan produktif yang nyata, benar-benar nyata maka jiwa akan terasa lega, bebas dan merdeka.
Misalnya, sebagai seorang pegawai kantor atau karyawan sebuah perusahaan ada atau tidak adanya atasannya, tentu akan selalu rajin bekerja, karena motivasi utamanya adalah mencari ridho Alloh swt. bbukan mencari ridha manusia.
Dengan minta bantuan kepada Alloh swt. kita harus berani mewujudkan niat, kita harus berani mmewujudkan niat, kita harus berani mewujudkan niat.
Ya Alloh, berilah kami kemampuan menyerasikan antara niat dan perbuatan. Apabila kami sudah berniat semoga kami segera mampu dan mau berbuat.
"Mereka menjelajahi perjalanan batin dengan sungguh-sungguh dan terus berusaha memahami apa yang terjadi dalam diri."
(Marion Woodman)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul NIAT DAN TAKE ACTION. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sulhan-gallery.blogspot.com/2012/12/niat-dan-take-action.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Chord - Sunday, 30 December 2012
Belum ada komentar untuk "NIAT DAN TAKE ACTION"
Post a Comment