Jika kamu berhasil teruslah berkarya, jika kamu gagal teruslah berkarya, jika kamu bosan teruslah berkarya,apapun kondisinya tetap berkarya....

TANGAN-TANGAN SURGA



Ø  TANGAN-TANGAN SURGA
Seketika itu beliau mengambil tangan Sa’ad dan menciuminya seraya berkata,‘inilah tangan yang tidak akan disentuh oleh api neraka.

                Apapun bentuknya, bekerja adalah manifestasi dari amal shaleh, yang berarti bekerja adalah ibadah. Kalau kerja adalah ibadah, maka kehidupan tidak bisa dilepaskan dari ibadah. Karena Allah menciptakan jin dan manusia adalah hanya untuk ibadah kepada Allah.
                Di sekelliling kita, banyak sekali yang bekerja menggunakan fisik. Tukang becak, di siang hari bolong, kulitnya terbakar matahari, kakinya menjadi tidak mulus lagi. Pekerja tukang kuli panggul, punggungnya dijadikan alat untuk mengangkat beban yang begitu berat, sehingga muncul benjolan-benjolan (bahasa jawa kapalen). Begiru pula profesi kuli bangunan, yang harus mengangkat adonan kesana-kemari, sehingga telapak tanganya begitu kasar. Melalui tangan-tangan kuli bangunan itulah, gedung-gedung pencakar langit bisa berdiri megah. Tanpa mereka gedung gedung tersebut tidak akan bisa berdiri.
                Kalau kita renungkan hadits di atas, betapa mulianya orang-orang yang bekerja keras. Hal ini menunjukan bahwa Rasulullah adalah motivator yang dapat membesarkan hati kepada pekerja kasar tersebut.
                Kami mohon kepada-Mu agar mereka mendapat ridha dari-Mu, sehingga ikhlas dalam bekerja.

“yang paling kita butuhkan dalam kehidupan ini adalah adanya seseorang yang selalu memberi semangat untuk melaksanakan hal-hal yang dapat kita kerjakan.“
(DJ.Schwartz)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul TANGAN-TANGAN SURGA. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sulhan-gallery.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_5.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Chord - Saturday 5 January 2013

Belum ada komentar untuk "TANGAN-TANGAN SURGA"

Post a Comment