Melihat Dengan
Kacamata Orang Lain
“Tiada kesempurnaan iman seseorang sehingga
ia mau mencintai saudaranya, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
Agama Islam mewajibkan
puasa, salah satu fungsi puasa menurut Al-Maraghi, adalah agar kita mempunyai
kepekaan social, mampu merasakan kelaparan dan kesulitan orang lain. Mengasah
kemampuan memahami diri-sendiri dari kacamata orang lain.
Kita
harus belajar, merasakan apa yang dirasakan orang lain, kita juga harus belajar
memahami orang lain, maka kita akan menjadi bijak, dalam memutuskan segala
sesuatu, yang berkaitan dengan orang lain.
Dale Carnegiemengutip ungkapan Kenneth M.Goode, “Betapa besar
perhatian Anda terhadap urusan-urusan pribadi Anda sendiri, Perhatian terhadap
urusan pribadi jauh lebih besar. Maka kita akan sadar, bahwa orang lain juga
akan seperti yang Anda rasakan. Kalau kita benar-benar sadar maka kita akan
mendapatkan kunci sukses, untuk meraih masa depan.”
Sukses
Anda tergantung kepada kemampuan Anda berhubungan dengan Orang lain, kecakapan
ini tergantung kepada seberapa besar simpati kita kepada orang lain dan
bagaimana melihat dari kacamatanya.
Ya
Allah, semoga kami mampu untuk memahami kemauan orang lain.
“Saya hidup dalam kemungkinan-kemungkinan.”
(Emily Dickinson)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Melihat Dengan Kacamata Orang Lain. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sulhan-gallery.blogspot.com/2013/02/melihat-dengan-kacamata-orang-lain.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Chord - Tuesday 26 February 2013
Belum ada komentar untuk "Melihat Dengan Kacamata Orang Lain"
Post a Comment